news

Ericsson mendemokan broadband kecepatan tinggi 500-Mbits/s menggunakan kabel tembaga dengan modem VDSL2. Demo itu menggunakan tembaga enam jalur, sama seperti modem tua 1288-Kbit Shotgun di pertengahan 1990-an.


Implementasi spesifik teknologi itu kata Ericsson akan selesai pada akhir 2009.


Teknologi VDSL2 sangat cocok sebagai penerus kabel. Dengan digabungkan bersama dengan tembaga maka jangkauannya bisa ke pelanggan paling jauh, kata Ericsson.


"Demo ini menunjukkan kemampuan Ericsson untuk menyediakan mobile backhauling yang akan mendukung solusi Long Term Evolution (LTE) lebih murah,” kata Hakan Eriksson, chief technical officer Ericsson.


Ericsson menegaskan teknologi badwidth VDSL2 itu akan mampu memenuhi kebutuhan layanan video-on-demand